Senin, 01 September 2008

Klasik Itu Indah

Mahalnya harga minyak dan langkanya eLPiJi (LPG) membuat masyarakat kecil dan menengah ketar-ketir dibuatnya. Bagaimana tidak, setelah pemerintah memutuskan mengkonversi minyak tanah ke LPG, kini persoalan datang lagi, yaitu semakin langkanya keberadaan LPG di beberapa kota di Indonesia, bahkan saking langkanya, harganya pun melonjak tajam.
Kini masyarakat dihadapkan pada persoalan menyambung hidup. Harga BBM yang semuanya menanjak dari minyak tanah sampai bensin dan solar, membuat hidup mereka semakin susah. Mahalnya harga BBM tersebut juga membuat kebutuhan pokok sebagian masyarakat menjadi meroket tajam. Ini artinya bahwa masyarakat menjadi susah dan bertambah menderita.
Kini beruntung bagi masyarakat pedesaan. Sejak dahulu smapai sekarang mereka masih setia menggunakan kayu sebagai alternatif bahan bakar untuk memasak. Dengan mmebuat dapur (tungku) yang terbuat dari batu dilapisi dengan tanah liat, membuat mereka nyaman dalam memasak. Ini ditunjukkan oleh seluruh masyarakat di Kecamatan Reban Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mereka pada umumnya masih menggunakan tungku dari tanah dan berbahan bakar kayu untuk memasak sehari-hari.
Selain irit BBM, masakan juga akan terasa lebih harum dan sedap, karena tidak menggunakan gas ataupun minyak tanah, masaka pun cepat matang.

Tidak ada komentar: